Demo di Pemekasan, Mahasiswa Dipukuli Polisi (Rabu, 15/12/2010)
Posted:
| |
Label:
berita
Seorang mahasiswa peserta demonstrasi pingsan terkena tendangan polisi ketika menggelar aksi di kantor DPRD Pamekasan, Madura, Jawa Timur, sehingga dilarikan ke rumah sakit daerah (RSD) setempat.
Dua mahasiswa, Adit dan Mahrus Ali keduanya dari Universitas Madura, mengalami memar di bagian betis dan wajahnya karena terkena pukulan benda keras.
Faridi dari Universitas Madura (Unira), pingsan setelah tendangan polisi berkali-kali mengenai dirinya dalam unjukrasa ricuh di kantor DPRD Pamekasan, Rabu (15/12/2010).
"Kami sangat menyayangkan aksi kekerasan ini terjadi," kata Koordinator lapangan (Korlap) aksi mahasiswa, Mahrus Ali, yang juga terkena tendangan petugas saat demo berlangsung.
Sementara dua mahasiswa lainnya sempat ditangkap polisi karena diduga sebagai provokator dalam unjuk rasa anarkis ini.
Masih belum diperoleh keterangan mengenai maksud dan tuntutan para demonstran yang menggelar aksi di kantor DPRD Pamekasan itu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Labels
berita
(28)
selebritis
(23)
fun
(11)
aneh
(8)
kesehatan
(7)
tips
(7)
amazing
(4)
hiburan
(4)
indonesia
(4)
pernikahan
(4)
film
(3)
sepakbola
(3)
humor
(2)
musik
(2)
pameran
(2)
teknologi
(2)
ahmad dhani
(1)
ariel
(1)
berita malam
(1)
china
(1)
cut tari
(1)
dewi persik
(1)
gadget
(1)
luna
(1)
mitos
(1)
motor china
(1)
otomotif
(1)
pengemis
(1)
penipuan
(1)
sejarah
(1)
sinta jojo
(1)
sosial
(1)
tenda
(1)
vierra
(1)
wisata
(1)
Blog Archive
You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "
Popular
-
Artis Arumi Bachsin akhirnya bersedia pulang ke rumah. Setelah bertemu di sebuah ruangan di Dewan Perwakilan Daerah RI, Arumi terlihat kelua...
-
Tak dipungkiri lagi jika hal yang paling istimewa di LG Optimus 2X adalah penggunakan prosesor dual core dan GPU Nvidia Tegra 2. Lalu sepert...
-
Bos Playboy, Hugh Hefner sudah mengumumkan rencana pernikahannya dengan Crystal Harris sejak beberapa bulan lalu. Keduanya merencanakan pern...
0 komentar:
Posting Komentar